|  | 

Berita Nasional

“Pancasila Benteng Globalisasi”

IMG_2484BOJONEGORO - Dalam acara Seminar MPR RI, Anna Muawanah mengatakan, bangsa Indonesia tengah mengabaikan nilai-nilai pancasila. Pasalnya, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perilaku hidup masyarakat tengah bergeser dalam budaya-budaya yang masuk dari arus globalisasi.

"Bangsa Indonesia sedang mengalami gejala pengabaian, acuh tak acuh terhadap pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang terjadi secara pelan tetapi masif. Karenanya, lambat laun masyarakat akan mengalami perubahan mendasar dalam gaya hidup, pilihan selera, bahkan hingga pandangan hidup mereka," kata Anna dalam seminar bertajuk Revitalisasi Nilai-nilai Pancasila Dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Bojonegoro, sabtu (03/10).

Acara yang digelar bersama Gema Bangsa Bojonegoro ini dihadiri lebih dari 150 peserta. Kepada para peserta, Anna Muawanah yang juga anggota Fraksi PKB menegaskan, globalisasi sebagai keniscayaan semestinya dihadapi dengan mengimplementasikan nilai-nilai pancasila.

Lanjut Anna, tantangan globalisasi harus dimanfaatkan dengan baik. "Jika bangsa Indonesia  mampu memelihara identitasnya yang majemuk dalam komitmen persatuan nasional dan di sisi  lain bisa beradaptasi sehingga mampu bersaing diantara bangsa-bangsa lain yang memiliki identitas budaya yang belum tentu cocok dengan bangsa Indonesia," terangnya lagi.

Meski tak nampak secara nyata, pengabaian atas nilai pancasila berdampak besar dalam perilaku kehidupan berbangsa. "Munculnya faham-faham radikal yang kemudian melahirkan kelompok teroris maupun ISI, merupakan contohnya," tukasnya.

Untuk memberikan pemahaman yang utuh, selain melalui ceramah, presentasi tersebut juga menggunakan alat peraga berupa gambar dan slide show kepada peserta. Bagi Anna, dengan pemahaman yang utuh tentang pancasila bisa menjadi benteng yang kuat menghadapi tantangan globalisasi.

Related Articles

Kata Mutiara

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin” --- Gusdur

A new version of this app is available. Click here to update.