Ketum Majelis Pesona: Indonesia Tegak dengan Tahlil dan Sholawat
JAKARTA- Bulan suci ramadhan bulan penuh berkah tidak dibiarkan begitu saja. PKB menggelar sholawat dan tahlil untuk bangsa memeriahkan ramadhan.
"Indonesia akan tetap tegak jika ulama dan masyarakat menggemakan tahlil dan sholawat,"ujar Ketua Umum Majelis Pesona, Helmy Faishal Zaini dalam sambutan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (23/6).
Helmy mengatakan malam ini dideklarasikan Majelis Pesona yang bertujuan untuk menjaga tradisi dan memohon syafaat rasulullah. Ia menambahkan akan deklarasi ke seluruh wilayah dan cabang.
"Majelis pesona akan dideklarasikan ke seluruh provinsi. Untuk menangkal paham yang mengharamkan sholawat,tahlil, dan ziarah," imbuhnya.
Helmy menjelaskan tahlil dilakukan dalam suasana kedukaan. Ia menambahkan Indonesia sedang berduka, harga sembako naik dan nilai dollar naik.
"Ini bagian kedukaan nasional dan cara kita menghadapi kedukaan dengan tahlil dan bersyukur dengan senjata tahlil. Sholawat menjadi jalan tol menuju Allah SWT melalui rasulullah," kata Helmy yang juga Ketua Fraksi PKB DPR RI.
Dalam kesempatan ini, Helmy juga menerangkan logo Majelis Pesona. Logo Tersebut mengambil gambar Masjid Demak.
"Masjid demak dan masjid kanoman cirebon yang didirikan oleh para wali sembilan tiang yang memperjuangkan Indonesia, tahlil dan sholawat. Cara mensyukuri dengan bersholawat melalui majelis pesona," pungkasnya.
