Petugas Bandara Soetta yang Tangani TKI Harus Diganti secara Periodik
Jakarta-Anggota Komisi IX DPR RI, Chusnunia Chalim menyarankan kepada pihak pengelola Bandara Soekarno-Hatta untuk mengganti para petugas di terminal 2 yang menangani para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) secara periodik.
Menurutnya, hal ini dilakukan guna menghindari kemungkinan adanya jaringan mafia pemerasan TKI.
"Sebagai anggota komisi IX saya berharap, tentang kepulangan TKI ini dijalankan sesuai Permenakertrans bahwa bagi TKI yang mampu pulang secara mandiri, tidak boleh digiring-giring untuk masuk terminal TKI," ujar Chusnunia melalui pesan elektronik di Jakarta, Minggu (27/7).
Sebagaimana diketahui, Tim gabungan KPK, Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri dan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di Kantor PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (26/7) dini hari.
Dari hasil Sidak itu 18 orang berhasil diamankan. Diantaranya seorang oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, dua oknum polisi, serta calo yang kerap beroperasi di Bandara Soetta.
Namun pada Minggu (27/7), Polda Metro Jaya melepaskan 15 orang yang dijaring Sidak, lantaran tidak cukup bukti untuk menjeratnya. Sedangkan untuk oknum seorang TNI AD dan dua anggota Polri diserahkan ke Propam masing-masing untuk diperiksa lebih lanjut.(skalanews)
