Israel Bombardir Palestina, PKB Terus Berdoa
Jakarta-Agresi militer Israel ke Palestina terus menuai kecaman. Kali ini giliran Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (DPN GEMASABA) yang mengutuk keras serangan militer Israel ke jalur Gaza Palestina.
Organisasi mahasiswa sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menggelar aksi doa bersama qunut nazilah untuk kehancuran Israel karena kekejamannya dianggap sudah tidak masuk akal lagi.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional GEMASABA, Ghozali Munir menyatakan bahwa kekejaman Israel tersebut sudah di luar batas kemanusiaan dan dilakukan berulang-ulang, karena itu tidak ada cara lain selain mengharapkan kehancuran Israel secepatnya agar kekejamannya tidak terus berlanjut.
Israel sudah terlalu sering melakukan kekejaman dan kebiadaban luar biasa atas bangsa Palestina, sementara negara-negara di dunia diam membisu tidak ada yang berani melawan kekejaman Israel karena takut dengan Amerika.
"Karena itu maka tidak ada cara lain selain kita terus berdoa supaya Allah mempercepat kehancuran Israel karena itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan bangsa Palestina,” tegas Ghozali, Jakarta, Senin (14/7/2014).
Selain mengutuk keras agresi militer Israel ke Palestina, ketua umum sayap kemahasiswaan PKB tersebut juga mengaku kecewa berat dengan kinerja Dewan Keamanan PBB yang mandul dalam melindungi keselamatan bangsa Palestina.
“Sebuah keanehan besar terjadi di depan mata ketika sebuah negara kecil Israel melakukan kekejaman kemanusiaan di depan mata dunia namun PBB diam tidak berkutik mencegahnya, apabila PBB tidak bisa menciptakan perdamaian dunia maka sebaiknya PBB dibubarkan saja,” geram Ghozali.
Menurut Ghozali, Amerika harusnya malu mengaku sebagai guru HAM dan selama ini bertingkah seperti polisi dunia, tetapi sering sekali menerapkan standar ganda dalam kasus HAM.
“Ketika ada warga Amerika atau sekutu yang mendapat pelanggaran HAM di ujung dunia mereka beraksi sangat keras dan akan menghukumnya namun ketika ribuan warga Palestina dibantai di depan mata dunia secara kejam, faktanya Amerika menutup mata tanpa berusaha serius mencegahnya,” ujarnya.
Seperti diketahui Israel telah membombardir Palestina dengan ribuan roket dan telah menewaskan ratusan warga sipil Palestina dan ratusan lainnya luka-luka. Sejauh ini belum ada tindakan konkret dari Dewan Keamanan PBB maupun negara-negara di dunia untuk mengatasinya.[inilah]
