Terima Audiensi FKM-BP, PKB : Membela Palestina adalah Jihad Konstitusi

JAKARTA- Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Oleh Soleh, menerima audiensi Forum Komunikasi Mahasiswa Bela Palestina (FKM-BP), di Ruang Rapat Fraksi PKB, Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (18/11/2025)
Dalam pertemuan tersebut Koordinator Nasional FKM-BP Namsianto Wakhid, menegaskan tidak ada alasan bagi Indonesia berhenti membela Palestina. Meski isu Palestina kerap dianggap minim umpan balik politik, perjuangan itu justru memiliki nilai historis yang kuat bagi bangsa Indonesia.
“Tidak ada alasan Indonesia tidak membela Palestina. Masih banyak tokoh politik yang konsisten menyuarakan pembelaan. PKB bahkan menempatkan isu Palestina bukan hanya sebagai isu politik, tetapi juga historis,” ujar Namsianto.
FKM-BP merupakan wadah kolaborasi nasional yang menghimpun mahasiswa dan pemuda dari berbagai universitas, komunitas dan organisasi kepemudaan yang berfokus pada edukasi, advokasi serta diplomasi moral dan kemanusiaan untuk memperkuat solidaritas bangsa untuk perjuangan rakyat Palestina.
Ia menambahkan, di tingkat akar rumput masih banyak masyarakat yang belum memiliki pemahaman utuh tentang situasi Palestina. Karena itu, FKM-BP terus melakukan safari politik, bersinergi dengan berbagai elemen seperti BEM dan organisasi kepemudaan untuk menguatkan advokasi.
“Kami komitmen menyuarakan Palestina. Ini bukan sekadar isu luar negeri, tetapi bagian dari perjuangan kemanusiaan dan kesejahteraan rakyat. Membela Palestina adalah jihad konstitusi,” tegasnya.
FKM-BP juga menyampaikan bahwa perjuangan mereka dilakukan tanpa beban dan tanpa kepentingan politik praktis. “Kami nothing to lose. Perjuangan ini murni karena kemanusiaan,” kata Namsianto.
Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh, mengapresiasi semangat FKM-BP dan menegaskan bahwa apa yang dilakukan para mahasiswa sejalan dengan garis perjuangan PKB sejak awal berdiri.
“Semangat seperti inilah yang kami jaga. Sejak KH Hasyim Asy’ari, komitmen membela kemanusiaan dan keadilan sudah menjadi nafas perjuangan. Kami bangga karena perjuangan PKB mendapat energi dari gerakan anak muda,” ujar Oleh.
Ia menegaskan bahwa isu Palestina bukanlah isu musiman atau isu tahunan, tetapi komitmen jangka panjang yang berakar pada nilai kemanusiaan dan konstitusi Indonesia.
“Kami memiliki kebanggaan bahwa apa yang kami perjuangkan ternyata direspons oleh anak muda. Nafas perjuangan PKB bukan milik kelompok tertentu. Perjuangan kami tidak membedakan suku, bangsa, maupun agama. Kami membela NKRI dan membawa politik rahmatan lil alamin—bukan hanya untuk warga Indonesia, tetapi untuk seluruh umat manusia,” tegasnya.
Oleh menutup audiensi dengan komitmen bahwa PKB dan Komisi I DPR RI akan terus membuka ruang dialog dengan kelompok muda dan organisasi masyarakat yang konsisten memperjuangkan isu Palestinа. "PKB mengawal perjuangan Palestina untuk merdeka dan ini juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak" ungkapnya.
Penulis : Rach Alida Bahaweres


