Taufiq R. Abdullah: Sosialisasi Empat Pilar Perkuat Nilai Kebangsaan di Era Digital
BANJARNEGARA — Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Taufiq R. Abdullah, menegaskan pentingnya memperkuat pemahaman dan pengamalan Empat Pilar MPR RI sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.
Hal itu disampaikan Taufiq saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Banjarnegara yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
“Empat Pilar — Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika — bukan sekadar konsep normatif, tetapi pedoman hidup yang harus dijiwai dan diimplementasikan dalam keseharian. Di era teknologi digital yang serba cepat ini, kita perlu memperkuat nilai kebangsaan agar tidak gagap menghadapi derasnya arus informasi,” ujar Taufiq, Senin (21/10/2025).
Ia menekankan bahwa Pancasila merupakan fondasi utama dalam membangun karakter bangsa yang beradab, toleran, dan berkepribadian kuat. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila, termasuk dalam penggunaan media sosial.
Menurut Taufiq, kemajuan teknologi dan media sosial kerap menimbulkan persoalan baru seperti penyebaran hoaks dan paham radikalisme yang dapat mengancam persatuan bangsa.
“Kita harus bijak dalam bermedia sosial. Kendalikan jempol agar tidak menjadi alat perpecahan. Gunakan nilai-nilai keagamaan dan moralitas sebagai dasar dalam menyaring informasi,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa perkembangan kecerdasan buatan (AI) bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi palsu, sehingga penguatan nilai-nilai Pancasila menjadi semakin relevan di era digital.
Taufiq menegaskan, kegiatan sosialisasi Empat Pilar perlu terus digelar secara berkesinambungan guna menjaga persatuan, keutuhan, dan kedaulatan bangsa.
“Sosialisasi Empat Pilar bukan sekadar agenda formal, tetapi bagian dari ikhtiar kebangsaan agar generasi muda tetap berpijak pada nilai-nilai luhur Pancasila dan semangat kebangsaan,” pungkasnya.
Penulis : Rach Alida Bahaweres
