|  | 

Kegiatan Fraksi

Kang Maman Komisi VIII : Republik Ini Tidak Hanya Milik Sekolah Negeri Tetapi Juga Madrasah

MAJALENGKA – Anggota Komisi VIII Maman Imanul Haq menyatakan keterbatasan sarana prasarana masih menjadi kendala pengembangan madrasah. Pemerintah masih dinilai pilih kasih dalam memperhatikan pengembangan sekolah umum dan madrasah.

Hal itu disampaikan Maman usai melakukan kerja spesifik ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Majalengka, Selasa (18/12/2024). Maman menyampaikan di lingkungan MAN 1 tidak ada ruang guru dan ruang laboratorium. Padahal kedua ruangan ini sangat dibutuhkan untuk semakin memaksimalkan kegiatan belajar dan mengajar guru dan siswa. “Ruang guru ini dibutuhkan agar guru memaksimalkan menyalurkan inovasi demi inovasi dan menunjang belajar mengajar,” katanya.

Kang Maman-sapaan akrab Maman Imanul Haq-juga menangkap kekecewaan yang dirasakan guru madrasah terkait rencana kenaikan gaji guru yang disampaikan Presiden Prabowo. Menurutnya banyak guru madrasah kecewa karena tidak masuk skema kenaikan gaji tersebut. “Jadi seluruh guru-guru di Kementerian Agama tidak mendapatkan kenaikan seperti itu,” katanya.

Tak hanya itu saja Kiai Maman juga mengatakan, ada diskriminasi anggaran yang dialami guru madrasah swasta. Kementerian Agama hanya mendapat mandatory spending biaya pendidikan sebesar Rp7,2 trilyun dari angka Rp 665 trilyun. “Ini sangat miris karena hanya mendapat 20 persen saja,” pungkasnya.

Related Articles

A new version of this app is available. Click here to update.